YOI Deck Discussion : About Mainstream Deck Part 1



Yo Duelist
Sebelumnya, sering/pernah liat juara-juara turnamen di Shriek(OCG News)..? sekarang kita akan bahas tentang beberapa deck-deck mainstream di OCG dan beberapa tips untuk SEDIKIT membantu. well, memang agak sulit sih mengalahkan mereka. tapi semoga saja yang "sedikit" ini bisa membantu. pertama-tama kita kelompokan dulu apa saja deck yang akan kita bahas kali ini. Ingat ya, tidak semua deck akan dibahas sekarang. kali ini kita akan membahas 4 deck saja. Deck apa saja kah itu? berikut list nya :

1. Incarnate Dragon(Dragon Ruler)
2. Magical 
Spellbook(Propechy)
3. Verz(
Evilswarm)
4. 
Firefist 3-Axis

Ke-empat deck tersebut lah yang akan kita bahas kali ini. Bagaimana playstyle deck-deck tersebut? dan apa saja kelemahan nya? mari kita bahas dengan seksama, cekidot...!

1. Incarnate Dragon


Mainstream Variant :
- Pure Incarnate Dragon
- Light and Darkness Dragon(LADD) Turbo

Mainstream Playstyle :
Naga-naga ini akan terus swarming tanpa mempedulikan apapun karena mereka bisa revive dengan mudah, dan pada akhirnya mereka akan xyz monster rank 7 seperti "Number 11 : Maling" untuk merampas monster lawan, atau memanggil Kapal Dracossuck dengan 2 effect positif yaitu dapat memanggil 2 token yang selanjutnya ditribute untuk memanggil monster najis LADD, selain itu tokennya juga dapat digunakan amunisi untuk menghancurkan kartu-kartu yang di inginkan. Kartu ini juga bisa mentribute dirinya sendiri untuk menghancurkan skill drain dan sejenisnya. Deck ini juga bisa mengakses synchro level 8, dengan membawa 3 Effect Veiler atau Flamvell Guard.

      WTF!!

Deck ini juga bisa membawa trap najis Eradicator Epidemic Virus di main/side deck untuk melumpuhkan deck Spellbook atau Darkworld dengan mentribute Fussilier, Number 11 : Big Eye atau LADD. Jika mereka diganggu dengan kartu-kartu seperti Necrovalley atau Ophion, maka Blaster dapat meratakan kartu-kartu yang mengganggu tersebut. Tidak tangung-tanggung di turnamen OCG bahkan banyak yang membawa hand trap yang banyak di deck ini: 3 Maxx"C", 3 Droll And Lock Bird, 3 Effect Veiler di main deck..!!

Mainstream Weakness :
Necrovalley dan Imperial Iron Wall bisa sedikit meperlambat pergerakan mereka. jika kamu menggunakan deck yang dapat spam level 4 monster, segeralah overlay 3 level 4 monster untuk memanggil shock master dan declare effect monster atau jika deck anda dapat memanggil level 8 monster dengan cepat, saat kondisi memadai, segera panggil Crimson Blader dan Hancurkan monster lawan dengan ini untuk melockdown sementara. karena setahu saya, deck ini jarang sekali membawa Dark Hole. Atau jika mau, anda bisa mengganti deck anda dengan deck Verz :v.

Other :
Rarity naga ini adalah super rare dengan harga rata-rata 100 ribu/lebih perbijinya. Dragossack cukup murah jika di OCG tetapi sangat mahal di TCG. Kartu mahal lainnya di deck ini adalah Big Eye. Dan kebetulan gue juga jual playset Big Eye TCG NEAR MINT..!! berikut pic nya :

pm for price :v 



2. Magical Spellbook


Mainstream Variant :
- Magical Spellbook of Judgment

Mainstream Playstyle :
Deck sombong dengan kemampuan pamer ini biasanya akan mengaktifkan Spellbook Judgment terlebih dahulu, disusul oleh SB Grimoire(Secret) untuk mencari SB Sefer(Master) dari deck, dan mengaktifkan SB Sefer dengan pamer 1 SB lainnya untuk mengcopy effect SB Grimoire(Secret) dan mengambil SB La Masion(Tower) dari deck untuk langsung diaktifkan. dengan begini SB Judgment sudah terisi 3 amunisi. sebelum end phase mereka megeset dulu spell/trap mereka agar hand tidak tumpeh-tumpeh ke graveyard. Saat end phase mereka akan mencari 3 Spellbook lainnya dan ditambah lagi bonus dari effect  SB Judgment untuk memanggil JusticeMagical/Propechy dari deck dan langsung mengaktifkan effect nya untuk mencari SB Judgment(lagi) dan Priestess Junon(High Priestess).




Bochor Bochor(?)

Di turn selanjutnya, mereka akan memamerkan 3 Spellbook untuk memanggil Junon, Dengan perlindungan luar biasa dari SB Torah(Wisdom). SB Necronomicon(life) bisa membangkitkannya kembali. Ada juga SB Goethe(Fate) dengan 3 effect yang salah satunya dapat membanish apapun difield tanpa menarget, SB Almanac(Eternity) untuk mengambil SB yang terbanish dan SB La Masion(Tower)  untuk recycle dan draw sampai tumpeh-tumpeh (?).

Mainstream Weakness :
Naturia Beast dan Eradicator Epidemic Virus(EEV) merupakan yang paling ampuh, jika kalian memakai deck yang dapat akses synchro level 8 dengan cepat, segera summon RedDragonArchfiend atau ThoughtRulerArchfiend dan aktifkan EEV jika waktu sudah tepat. Menimpa SB Tower lawan dengan Field Spell yang baru dapat sedikit menghambar recycle mereka. Atau jika mau, anda bisa mengganti deck anda dengan deck Verz :v.

3. Verz



Mainstream Variant :
- Rabbit Verz

Mainstream Playstyle :
Deck ini merupakan kelemahan dari kedua deck diatas. Deck ini mampu meng lock down semua monster Incarnate dragon dan High Priestess. dan dapat melindungi monster-monsternya dengan infestation pandemic. Pertama-tama mereka akan memanggil Rescue Rabbit untuk memanggil 2 verz vanilla, atau memanggil Verz Castor untuk membawa Verz lainnya ke field tanpa mempedulikan effect veiler dan sejenisnya. Setelah itu mereka akan memanggil boss pedo mereka yaitu Verz Ophion.. !


Mainstream Weakness :
Shadow Imprisoning Mirror dan Grand Mole mungkin bisa dijadikan pilihan yang tepat. kamu juga bisa bawa trap/quickplay spell dengan effect yang chainable seperti book of moon atau compul untuk mengechain effect dari infestation  pandemic.

4. Fire Fist 3-Axis



Mainstream Variant :
- Pure Fire Fist 3-Axis

Mainstream Playstyle :
Pertama-tama mereka akan memanggil FF Taihyou(leopard) untuk mencari tensu dan langsung mengaktifkannya untuk memanggil FF Chouten(Spirit) dan memanggil kembali FF Taihyou(leopard) dari graveyard, lalu synchro menjadi FF Hoshin (Horse) dan mengaktifkan effect nya untuk memanggil FF Tokei(Chicken) lalu langsung mengaktifkan effect FF TOKEI untuk mencari FF Chouten atau FF Yuushi(Bear) dari deck. Jika diperlukan, FF Tokei(Chicken) bisa menukar tensu dengan  tenken/tensen/tenki.

Mainstream Weakness :
Over Worked, Royal Decree dan Thunder King Rai-Oh cukup memperlambat pergerakan deck ini. Maxx"C" juga merupakan pilihan yang tepat karena mereka bisa special summon sampai 3 kali atau lebih per turn nya.






Andd... here the chart :






Fiuh...
Untuk kali ini cukup segitu dulu ya
nanti di part 2 akan dibahas yang lainnya
Sampai jumpa lagi..!

-Dracos
[Read More...]


YOI Action for Official : Different Ruling Between TCG and OCG




Well guys, sebelumnya sudah dengar gosip tentang rencana beberapa duelist untuk meng-official kan indonesia? Seperti yang kalian ketahui, indonesia terletak di daerah asia, yang artinya indonesia harus menganut ocg jika ingin official. Berbagai usaha dilakukan demi meng-official kan indonesia. mulai dari beralih deck, ruling, sistem turnamen dari tcg ke ocg, sampai membuat toko untuk men-supply box-box ocg. Ada juga yg mengirimkan email langsung ke konami :


Because Konami Said So Close(?)


Kali ini yang kita bahas bukanlah soal membuat toko atau mengirim e-mail ke konami, melainkan kita akan membahas soal ruling, yaitu tentang perbedaan ruling TCG dengan OCG.

Kadang, ada orang yang malas beralih ruling dengan alasan ruling TCG tidak beda jauh dengan ruling OCG.
Memang perbedaannya sedikit, tapi jika yang sedikit ini tidak diterapkan, apa bisa disebut ruling OCG?
Oleh karena itu, pada post kali ini kita akan bahas perbedaan ruling OCG dengan TCG.



Eiiitt, Sebelum membahas perbedaannya, ada 2 ruling mendasar yg harus diketahui, yaitu : Simultaneous Effects Go On Chain dan Spell Speed. kita singkat saja mengenai ini. yuk mari.

1. 
Simultaneous Effects Go On Chain (yg sudah tau bisa di skip)
Simultaneous Effects Go On Chain atau sebut saja SEGOC.
SEGOC adalah suatu effect yg terjadi secara bersamaan sehingga akan membuat chain.
contoh simple nya adalah Dandylion yang mati bersama karena menyerang Dandylion lainnya.
pertanyaannya : effect Dandylion mana yg resolve lebih dulu?
Berikut urutan ChainLink nya :
1. Mandatory Trigger milik turn player
2. Mandatory Trigger milik turn lawan
3. Optional Trigger milik turn player
4. Optional Trigger milik turn lawan

ingat ya, resolve nya dibalik

Mandatory : effect yang wajib diaktifkan jika memenuhi kondisi.
Optional : effect yang tidak wajib dilakukan walaupun kondisi terpenuhi. Mandatory : pada effect tidak terdapat kata "you can". contoh : Dandylion
Optional : pada effect terdapat kata "you can". contoh : Mystic tomato
Jika ada yang sama seperti contoh : Dandylion(Mandatory) dan Goblin Zombie(Mandatory) hancur bersamaan karena dark hole, maka Player berhak memilih mana yang ChainLink(CL)1 dan Mana yang CL2.



2. Spell Speed (yg sudah tau bisa di skip) Spell Speed adalah Kecepatan suatu effect untuk masuk kedalam chain. Berikut Pengelompokannya : Spell Speed 1 :  
semua Spell kecuali Quickplay Spell semua EffectMonster kecuali Quick EffectMonster
Spell Speed 2 :
semua Trap kecuali Counter Trap semua Quickplay Spell semua Quick EffectMonster
Spell Speed 3 :
semua Counter Trap Effect dengan Spell Speed 1 dapat direspon dengan effect Spell Speed 2 dan 3. contoh : Dark Hole Direspon dengan Forbidden Lance atau Dark Bribe. Effect dengan Spell Speed 2 dapat direspon dengan effect Spell Speed 2 dan 3. contoh : Forbidden Lance direspon dengan Compul atau Dark Bribe Effect dengan Spell Speed 3 hanya dapat direspon dengan efek Spell Speed 3. contoh : Dark Bribe di respon dengan Solemn Judgment.



Nah, Sekarang sudah mengerti kan? kalau sudah, mari simak perbedaannya. 1. Perbedaan Pada Simultaneous Effects Go On Chain
TCG :
Jika Dandylion ditribute untuk memanggil Raiza maka urutan ChainLink(CL) adalah :
CL1 : Dandylion
CL2 : Raiza
Dandylion CL1. Kenapa? Karena Dandylion digunakan sebagai tribute yang artinya
Dandylion lebih dulu menyentuh graveyard dibandingkan Raiza menyentuh field(tersummon) OCG : Jika Dandylion ditribute untuk memanggil Raiza maka urutan ChainLink(CL) adalah :
CL1 :
Dandylion atau Raiza
CL2 : Sisanya(
Dandylion atau Raiza)
CL diatur sesuka player. Kenapa? Karena mereka berdua sama-sama MandatoryEffect yang artinya player bebas memilih CL1 dan CL2.



Perbedaan Ruling SEGOC terdapat juga pada masalah Spell Speed : TCG : Facedown Ojamagic dan Dark Coffin hancur dan terkirim ke grave bersamaan karena Heavy Storm, maka urutan ChainLink nya adalah : CL1 : Ojamagic (Normal Spell => Spell Speed 1) CL2 : Dark Coffin (Normal Trap => Spell Speed 2) Ojamagic CL1. Kenapa? Karena Spell Speed 1 dapat direspon dengan Spell Speed 2. Tetapi tidak bisa sebaliknya. OCG : Facedown Ojamagic dan Dark Coffin hancur dan terkirim ke grave bersamaan karena Heavy Storm, maka urutan ChainLink nya adalah : CL1 : Ojamagic atau DarkCoffin CL2 : Sisanya(Ojamagic atau DarkCoffin) CL diatur sesuka player. Kenapa?. Karena kedua effect tersebut sama-sama MandatoryEffect yang artinya player bisa bebas memilih CL1 dan CL2.

Kesimpulan : Ruling TCG berdasarkan urutan ChainLink sewajarnya. Ruling OCG berdasarkan Mandatory atau Optional Effect saja. Lalu Apa dampak dari perbedaan Ruling SEGOC TCG dan OCG?
Simak Contoh berikut : Jika Dandylion ditribute untuk memanggil Raiza maka urutan ChainLink(CL) di TCG adalah : CL1 : Dandylion CL2 : Raiza yang artinya Dandylion tidak bisa di respon oleh Dolkka(CL3) karena Dandylion Berada pada CL1. tetapi di OCG, kita bebas menentukan ChainLinknya. yang artinya kita tinggal memilih mana diantara Dandylion atau Raiza yang ingin di negate Dolkka. Jika Facedown Ojamagic dan Dark Coffin hancur dan terkirim ke grave bersamaan karena heavy storm, maka urutan ChainLink di TCG nya adalah : CL1 : Ojamagic (Normal Spell => Spell Speed 1) CL2 : Dark Coffin (Normal Trap => Spell Speed 2) yang artinya Ojamagic tidak bisa di respon oleh Dark Bribe(CL3) karena Ojamagc berada pada CL1. tetapi di OCG, kita bebas menentukan ChainLinknya. yang artinya, kita tinggal memilih mana antara Ojamagic dan Dark Coffin yang ingin di negate Dark Bribe.

2. Cards Which Prevent the Destruction of Cards on the Field


TCG : Player A control Shi En Player B control Stardust Player B aktif Smashing Ground utk menghancurkan Shi En Apakah Stardust bisa merespon effect dari Shi En? Di TCG masih bisa. Kenapa masih bisa? karena di TCG Smashing dianggap masih menyentuh field. OCG : Player A control Shi En Player B Control Stardust Player B aktif Smashing Ground utk menghancurkan Shi En Apakah Stardust bisa merespon effect dari Ehi En? Di OCG tidak bisa, Kenapa tidak bisa? karena di OCG, Smashing dianggap belum menyentuh field.





Sebenarnya masih ada perbedaan ruling lain, tapi yang menyeluruh hanya 2 ini. Sisanya tinggal melihat perbedaan ruling kartu yang spesifik , seperti contoh ruling fortune lady light yang tidak bisa mengaktifkan effectnya jika terbanish facedown (OCG), tetapi bisa jika di TCG.

Bagaimana ? Sudah tau sekarang beberapa perbedaannya kan? Sudah siap untuk menerapkannya di Turnamen? Walaupun perbedaan yg dibahas tidak semua, semoga dapat membantu walau hanya sedikit. Oke sekian. Sampai berjumpa lagi...! -Dracos
[Read More...]


 

Recent Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors